Isyarat Sri Mulyani Jauh Hari

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com

TEMPO Interaktif, Jakarta - Isyarat itu datang dari sebuah acara temu alumni perguruan tinggi kedinasan Kementerian Keuangan pada Rabu pagi lalu. Kepada ratusan peserta alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Sri Mulyani meminta untuk melihat Indonesia dari luar negeri. "Anda-anda perlu sedikit keluar untuk melihat Indonesia, jangan hanya melihat dari Jakarta saja," kata Menteri Keuangan.

Dia meminta, jika pergi ke luar negeri dan ditanya asalnya dari mana, "Jawablah Indonesia, jangan bilang somewhere in east Asia."

Tak biasanya Sri Mulyani memberikan pengarahan tentang melihat Indonesia dari negara lain. Kepada jajaran Kementerian Keuangan pun dia selalu menekankan pentingnya profesionalisme dan transparansi dalam bekerja.

Inilah isyarat Sri Mulyani atas kabar yang beredar bahwa dia ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Dia sendiri tidak berbicara secara eksplisit tentang kabar itu dalam pidatonya. Sri Mulyani cuma berujar, "Ya, berita itu benar."

Dihadang wartawan seusai acara itu, dia masih enggan menjawab. Toh, akhirnya Sri Mulyani menghentikan langkah dan menyediakan waktu untuk menjawabnya. "Saya masih menunggu persetujuan dan izin Bapak Presiden," kata dia.

Siangnya, kabar pengunduran dirinya makin terang setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi keterangan. Presiden menyatakan menerima pengunduran diri Sri Mulyani.

Tapi penjelasan Presiden tak membuat Sri Mulyani mulai bicara. Tempo yang menanyakan apakah pengunduran dirinya itu karena tekanan politik tak mendapat jawaban sepatah pun. Dia memilih berlalu meninggalkan Tempo.

Kemarin, dalam sebuah acara di jajaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Sri Mulyani menitipkan pesan. Ini mungkin pesan terakhirnya kepada mereka. Dia mengajak jajarannya untuk menjalankan tugas sesuai dengan amanat undang-undang. Sebab, dengan cara itu para pegawai akan bekerja di bawah perlindungan dan tanpa perasaan khawatir. "Urusan duit dekat dengan fitnah. Saya memiliki pengalaman," katanya.

Kementerian, kata dia, harus tetap mempertahankan reformasi, siapa pun pengganti dirinya kelak. "Jangan khawatir, sudah ada roadmap, banyak jajaran punya kreativitas dan loyalitas tinggi," ujarnya.

Dia meminta para koleganya terus menjalankan reformasi yang telah dilakukan. "Tampilkan yang baik. Bantu saya menjadi bahan cerita yang baik di tempat baru," tutur Sri Mulyani. "Tunjukkan pada negara berkembang bahwa reformasi bukan kasus di textbook. Itu realitas dan terjadi di negara kita."

sumber

0 Response to "Isyarat Sri Mulyani Jauh Hari"

Post a Comment

Powered by Blogger