DPT Pilkada Surabaya Masih Bermasalah

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Media : Internet
Website : http://www.tempointeraktif.com...
Tanggal : Wednesday, June 02, 2010
Penulis : Rohman Taufiq
Tone : Neutral

Permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih mewarnai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya, Rabu (2/6). Bahkan Mantan Kepala Direktorat Sosial dan Politik Jawa Timur Soeryadi Setiawan tidak diperbolehkan menggunakan hak suaranya karena namanya tidak tercatat dalam DPT.

Menurut Soeryadi, dirinya yang akan mencoblos di TPS 10, di kawasan perumahan Sinar Galaxi, ditolak ketua KPPS. "Dalam pemilihan umum sebelumnya, seperti Pilgub hingga Pilpres nama saya tidak ada, padahal sudah berkali-kali protes ke RT, kelurahan. dan KPU, tapi tetap saja tidak masuk," katanya.

Soeryadi sebenarnya telah berusaha untuk menggunakan KTP untuk mencoblos. Tapi Soeryadi yang memegang KTP seumur hidup itu tetap tidak diperbolehkan mencoblos.

Hal yang sama dialami Nyonya Chosiah, warga Petemon 3 Nomor 22 RT 02/RW 09, Kecamatan Sawahan. Dia beserta empat anaknya tidak mendapatkan undangan pemilihan.

Setelah mendatangi TPS 02 Petemon, ternyata nama Chosiah dan empat anaknya tidak masuk dalam DPT. "Padahal saya sudah lapor RT, katanya bisa pakai KTP ternyata tidak boleh," tutur Chosiah.

Kejadian ini menurut dia hampir sama seperti yang terjadi saat Pilpres lalu, saat itu dirinya dan keluarganya juga tidak masuk DPT. Anehnya, pada saat pemilihan Gubernur beberapa waktu lalu, dia dan keluarganya masuk dalam DPT.

0 Response to "DPT Pilkada Surabaya Masih Bermasalah"

Post a Comment

Powered by Blogger