Jangan Ada Oknum Manfaatkan Isu SARA dalam Pilkada Putaran II

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Media : Internet
Website : http://www.analisadaily.com/in...
Tanggal : Wednesday, June 02, 2010
Penulis : msm
Tone : Neutral

Ketua Majelis Dewan Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW-PP) Sumatera Utara Anwar Shah mengaku sangat menyesalkan sekaligus kecewa jika ada oknum tertentu memanfaatkan isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan putaran kedua.

Demikan disampikan Anwar Shah yang lebih akrab disapa Aweng di Bandara Polonia, Minggu (30/5).

Menurut Aweng, siapa saja warga Negara Indonesia mempunyai hak untuk ikut dalam pemilihan kepala daerah, baik pemilihan gubernur, walikota maupun bupati dan lain sebagainya. Untuk itu, dia mengingatkan agar pilkada tersebut tidak dipolitisir untuk kepentingan sesuatu.

Untuk itu, Aweng mengingatkan pemuka agama, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya tidak mempersempit pemikiran-pemikiran seperti itu. Dalam pilkada, kalah memang itu sudah merupakan hal yang biasa dan harus diterapkan oleh para calon untuk tetap mengedepankan prinsip siap menang dan siap kalah.

Suasana Kondusif

Kepada seluruh anggota PP yang ada di Sumatera Utara, Ketua DPW PP Sumut itu mengimbau untuk tetap menjaga suasan kondusif menjelang pilkada putaran 2. Selain itu, Aweng juga mengingatkan tidak ada trik-trik lain dan penekanan kepada calon lain, sehingga akan terjadi diskriminasi kepada calon pemilih. "Siapapun yang menjadi walikota adalah yang terbaik pilihan warga Medan yang harus didukung bersama," tegas Aweng.

Disinggung tentang politik uang yang dikhawatirkan akan terjadi pada putaran kedua nanti, Aweng mengaku kalau persoalan money politik semua orang sudah tau. Tapi, untuk membuktikannya sangat sulit. Dia mencontohkan money politic itu seperti orang buang angin, ada bau tapi tidak bisa dibuktikan.

Dibagian lain, Aweng juga berharap siapapun walikota terpilih nantinya bisa membenahi Kota Medan. Selesai pemilihan, maka selesailah ajang selisih dukung-mendukung, dan bersatu kembali untuk mendukung membuat program pembangunan. Program yang harus diprioritaskan adalah perbaikan-perbaikan sarana dan prasarana terutama drainase yang masih banyak dikeluhkan. Selain itu, perbaikian perekonomian, terutama ekonomi mikro atau usaha kecil.

Tidak Salah Pilih

Hal senada juga diingatkan tokoh masyarakat Sumatera Utara H Anif Shah agar warga Medan tidak sampai salah memilih pemimpin. Dia juga mengimbau, putaran kedua nantinya tidak ada konflik, serta tidak mempersempit pemikiran masyarakat.

0 Response to "Jangan Ada Oknum Manfaatkan Isu SARA dalam Pilkada Putaran II"

Post a Comment

Powered by Blogger