Pemuka Agama Diimbau Jangan Terpancing Isu Tidak Bertanggungjawab

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Media : Internet
Website : http://www.analisadaily.com/in...
Tanggal : Wednesday, June 02, 2010
Penulis : maf
Tone : Neutral

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB ) Kota Medan Prof Dr Syahrin Harahap, MA mengimbau pemuka agama agar mengajak jemaahnya melaksanakan proses demokrasi, jangan terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

"Siapapun yang terpilih itulah walikota kita," kata Syahrin Harahap pada pertemuan pemuka agama Kota Medan dengan Pemko Medan membahas masalah Pilkada di Balaikota Medan, Selasa (1/6).

Pertemuan itu dihadiri PjWalikota Medan Syamsul Arifin,SE yang diwakili Asisten Kesejahteraan Sosial kota Medan Ir Farid Wajedi MSi didampingi Ketua MUI Kota Medan Prof Dr M Hatta, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Drs Abdul Rahim,MHum

Pemuka agama yang hadir dari PHDI Kota Medan Manogren, Walubi Ir.Sutopo, BKAG Dr.Longge Karo Sekali, Matakin (Konghucu) Djohan Acuan, dari Keuskupan Agung Johannes Baru Alamsyah. Ketua FKUB Prof.Dr Syarin Harahap,MA membuka pertemuan ini dalam rangka pelaksanaan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan priode 2010-2015.

Dia menjelaskan, hasil dari pemikiran pemikiran yang disampaikan para pemuka-pemuka agama Kota Medan baik dari Konghucu, Hindu, Buddha Katolik, Kristiani dan Islam dalam rangka penyelenggaraan Pilkada kota Medan yang akan datang ini antara lain sepakat untuk menciptakan kekondusifan kota Medan, proses demokrasi jangan dicederai.

"Kita butuh kerukunan, kedamaian, dan ketenteraman, kita semua bertanggung jawab menjaga kesejukan dan hubungan yang baik, pelaksanaan pilkada harus berjalan dengan jujur, adil, tertib dan membawa amanah," katanya.

Satukan persepsi

Asisten Kesos Farid Wajedi mengatakan pertemuan pemuka-pemuka agama Kota Medan untuk menyatukan persepsi tentang kekondusifan kota Medan dalam rangka menyambut pelaksanaan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan putaran ke 2 yang direncanakan tanggal 19 Juni 2010.

Farid menjelaskan Medan pernah dicoba oleh pihak-pihak tertentu untuk memecah umat beragama yang pluralis ini. Namun tidak berhasil, dengan adanya cobaan-cobaan tersebut menjadi perekat dan pemersatu bagi agama-agama yang ada di kota Medan.

Pemko Medan sangat mengharapkan kepada Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB) kota Medan untuk dapat menjaga kekondusifan beragama dalam pelaksanaan pilkada yang akan datang ini.

Ketua Majelis Ulama Kota Medan Prof Dr HM Hatta mengatakan bersama sangat mendabakan kerukanan beragama, karena kerukunan ini bukanlah barang jadi, tapi hasil usaha kita bersama. "Kalau kita tidak ciptakan bersama kerukunan ini, mungkin ini tidak terjadi. Yang menjadi perhatian kita bersama kemungkinan jemaah kita terprovokasi olah orang-orang tertentu, ini yang menjdi kehawatiran bagi kita " ujarnya".

0 Response to "Pemuka Agama Diimbau Jangan Terpancing Isu Tidak Bertanggungjawab"

Post a Comment

Powered by Blogger