Semester I 2010, BFI Finance Yakin Anak Usaha TOWR Dapat Pinjaman Rp4,37 T

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Media : Internet
Website : http://www.seputar-indonesia.c...
Tanggal : Wednesday, June 02, 2010
Penulis : Juni triyanto
Tone : Neutral

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), melalui anak usahanya, PT Protelindo Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), mendapat pinjaman dari beberapa bank sebesar USD375 juta (Rp3,45 triliun) dan Rp926,9 miliar.


Pinjaman tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha Protelindo. Penandatanganan fasilitas pinjaman tersebut berlangsung akhir pekan lalu,27 Mei 2010,ujar Direktur Utama Sarana Menara Adam Gifari di Jakarta kemarin. Menurut Adam, bank-bank yang memberikan komitmen pinjaman adalah DBS Bank Ltd,OCBC Ltd, Standard Chartered Bank, RBS NV,BCA,Bank DBS Indonesia, Bank OCBC Indonesia, Standard Chartered Bank, serta beberapa lembaga keuangan lain. Fasilitas pinjaman tersebut, lanjut Adam, menggunakan jaminan berupa gadai saham-saham milik perseroan dalam Protelindo.

Protelindo telah memiliki utang senilai USD360 juta dan Rp1,18 triliun, sebagian besar dari bank-bank tersebut. Utang-utang tersebut sebagian telah dilunasi oleh Sarana Menara, menggunakan dana hasil penawaran saham perdana (initial public offering/- IPO) yang dilakukan pada awal Maret 2010 sebesar Rp117,844 miliar. Pada saat itu perseroan melepas 112.232.500 lembar saham (11%) pada harga Rp1.050 per saham. Tahun ini Protelindo, yang 99,9% sahamnya dimiliki Sarana Menara, diharapkan memiliki 5.000 menara telekomunikasi.Target tersebut akan terealisasi melalui akuisisi terhadap sejumlah menara, di antaranya dimiliki PT Hutchinson CP Telecommunications. Protelindo telah melakukan akuisisi secara bertahap terhadap menara Hutchinson sejak 2008, sebanyak 3.600 lebih.

Pada akhir tahun ini jumlah menara kami bisa mencapai 5.000 menara, ujar Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Arif Pradana. Saat ini,menurut Arif, perseroan memiliki dan mengoperasikan 4.410 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.Sebagian besar menara tersebut berada di Jawa,Sumatera, Sulawesi,dan Kalimantan.

0 Response to "Semester I 2010, BFI Finance Yakin Anak Usaha TOWR Dapat Pinjaman Rp4,37 T"

Post a Comment

Powered by Blogger