Bapepam Didesak Izinkan Tender Offer Aqua

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant,
Software-Web Develoment and Maintenance,
Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service,
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com


Media : Investor Daily

Date : Tuesday, February 09, 2010

Page : 10

Tone : Neutral

Position : Bottom-Right

Section : Markets & Corporate


Sejumlah investor minoritas PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA) mendesak Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) segera mengeluarkan izin penawaran tender (tender offer) saham publik Aqua.

"Kalau bisa secepatnya, supaya tidak tertunda-tunda lagi," kata Meutia Kamisal, salah seorang investor minoritas Aqua dalam kete­rangan tertulis di Jakarta, Senin (8/2).

Menurut Meutia, pemegang saham minoritas Aqua telah menunggu cukup lama mengenai realisasi tender offer. Dia mengaku tidak ma­salah dengan harga yang ditawarkan dalam tender offer saham Aqua, yakni mencapai Rp 450 ribu per unit. Tender offer menjadi syarat mutlak bagi perseroan menjadi perusahaan tertutup (go private).

Sebelumnya, Yos Hartowo, salah seorang pemegang minoritas saham Aqua, mengaku tidak keberatan dengan harga tender offer saham Aqua. "Harga sebesar itu sangat tinggi. Ini berkah dari hasil penantian panjang kami," ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh pemegang saham lainnya, Linda Ariesta Gunawan. Menurut dia, hasil penjualan saham Aqua nantinya akan digunakan untuk persiapan hari tua. Sebagian dana akan diinvestasikan pada deposito bank dan meningkatkan nilai polls asuransi kesehatan.

Sementara itu, Eddy Rustanto, pemegang saham minoritas, juga bersedia melepas saham Aqua. Pasalnya, selama ini para pemegang saham minoritas tidak terlalu berperan besar dalam menentukan berbagai aksi perseroan. "Jadi, demi kebaikan perseroan, kami patuh saja apa yang menjadi keinginan pemegang saham mayoritas (go private)," ujarnya.

Dalam rencana tender offer saham Aqua, perseroan menawarkan harga premium 124,89% dibandingkan hasil penilaian inde­penden sebesar Rp 200.095 per saham. Harga itu juga lebih tinggi sekitar 83,82% dari harga rata-rata saham Aqua selama 90 hari sebelum pengumuman go private, yaitu Rp 244.800 per saham. Pada perdagangan Senin (8/2), saham Aqua masih bertengger pada harga Rp 244.800.

Proses tender offer saham Aqua sebenarnya inendapat sinyal positif dari Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil Bapepam-LK Anis Baridwan. Namun, rencana tender offer tersebut masih terganjal di Biro Pemeriksaan dan Penyidikan (PP) Bapepam.

Ketika dikonfirmasi, Anis Baridwan mengatakan, Bapepam belum bisa memberikan keputusan mengenai tender offer saham Aqua, karena saat ini menjadi kewenangan Biro Pengawasan dan Penyidikan Bapepam, menyusul keluhan dari beberapa investor. "Kami menunggu hasil dari mereka (Biro PP)," kata dia.

Sebagai regulator, menurut Anis, Bapepam- LK wajib menampung segala keluhan investor mengenai rencana tender offerprodusen air minum kemasan tersebut. "Apabila hasil pemeriksaan itu tidak ditemukan indikasi pelanggaran pasar modal, rencana go pivate dapat segera dilaksanakan. Tapi, jika ditemukan pelanggaran, rencana itu akan ditolak," tuturnya. Sementara itu, Kepala Biro PP Bapepam Sardjito tidak dapat dikonfirmasi

0 Response to "Bapepam Didesak Izinkan Tender Offer Aqua"

Post a Comment

Powered by Blogger