Buruh Tolak Penetapan UMP 2010
Media : Investor Daily | | Date : Wednesday, January 13, 2010 |
Page : 6 | | Tone : Neutral |
Position : Top-Left | | Section : Cosmopolitan |
RATUSAN buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) rnelakukan unjuk rasa menolak penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI di halaman depan Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Selasa (12/1). Mereka menuntut agar besaran UMP 2010 sebesar Rp 1.118.009 disamakan dengan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) DKI Rp 1.317.710. 'Tak pernah transparan, sehingga buruh tidak tahu dan tidak mengerti proses jalannya penetapan upah," kata perwakilan buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN), Halili dalam orasi di depan halaman Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/1).
Menurut Halili, besaran UMP tersebut ditetapkan sangat rendah. Padahal, KHL yang menjadi komponen penetapan UMP melebihi angka UMP yang ditetapkan tersebut. Halili menegaskan, penetapan UMP tersebut sangat manipulatif. Dernikian juga, penetapan UMP oleh pemerintah melalui Dewan Pengupahan tidak pernah berjalan demokratis. "Ini praktik manipulatif," tegasnya.
0 Response to "Buruh Tolak Penetapan UMP 2010"
Post a Comment