Cadangan SDA Sebarannya Tidak Merata

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System

Consultant, Software-Web Develoment and

Maintenance,Computer Network Supply and Installation,

Purchasing Service
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com


ARTICLE CLIPPINGS

Media : Pelita

Date : Friday, February 05, 2010

Page : 2

Tone : Neutral

Position : Bottom-Left

Section : Ekonomi, Keuangan & Industri


Kondisi sumber daya air di Indonesia memiliki cadangan air yang cukup besar 2.530 km3 atau nomor lima di dunia. namun sebarannya antara wilayah barat dan timur tidak merata.

Pelaksana Tugas (PLT) Dirjen Sumber Daya Air (SDA), Kementerian Pekerjaan Umum Mochammad Amron, mene­gaskan hal itu di Jakarta, Kamis (4/2).

"Di wilayah barat cukup besar, namun di timur dan sela tan kurang," tambahnya. Hal ini diperparah dengan bertambahnya jumlah penduduk yang tidak merata. Seperti di Pulau Jawa sebesar tujuh persen dari luas lahan di In­donesia.

Bahkan, sebanyak 65 persen penduduk Indonesia tinggal di pulau Mi. Sedangkan potensi airnya hanya 4.5 persen dari potensi air di Indonesia, sehingga ketersediaan air di setiap wilayah tidak sama.

Amron mengatakan walaupun kondisi Pulau Jawa seperti itu ternyata sumber irigasi di pulau ini cukup besar. Sebesar 49 persen dari irigasi yang ada di luar Jawa, dan itu menyumbang hampir 60 persen produksi beras di Indo­nesia.

Untuk itu Kementerian PU berupaya menggali potensi SDA yang ada di luarJawa, terutama lahannya yang cocok untuk irigasi terutama pada daerah daerah yang rawan air.

Pihaknya mengakui jika di Indonesia yang paling parah cadangan airnya cukup krisis di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), indeks per kapitanya 1.600 m3 per kapita/ tahun.

Hal ini menunjukkan kalau suatu daerah indeks per kapitanya di bawah 2.000 m3 per kapita/tahun, berarti itu sudah mengalami stress area dari sisi penyediaan airnya.

Sementara di Jawa yang mengalami krisis air paling parah ada di bagian timur dan selatan Jawa. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah menyiapkan delapan waduk di sekitar agar Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas dapat menampung air lebih banyak lagi, sehingga dapat menyuinbang 25 persen produksi heras di wilayah Jawa Timur.

Mengenai penambahan irigasi, Amron menjelaskan hal tersebut tergantung dari potensi yang ada di masing­masing daerah. Memang akan berhadapan dengan masalah yang klise seperti masalah pembebasan lahan, yang belum sepenuhnya dapat ditangani.

Dalam lima tahun terakhir sebenarnya Kementerian PU sudah memperbaiki 1,5 juta hektar (ha) prasarana irigasi yang kondisinya agak rusak akibat bencana alam.

0 Response to "Cadangan SDA Sebarannya Tidak Merata"

Post a Comment

Powered by Blogger