Pengguna ABT Diminta Pasang Water Meter
Consultant, Software-Web Develoment and
Maintenance,Computer Network Supply and Installation,
Purchasing Service
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
ARTICLE CLIPPINGS | ||
Media : Pelita | | Date : Wednesday, February 03, 2010 |
Page : 11 | | Tone : Neutral |
Position : Center | | Section : Nusantara |
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Provinsi Banten UPT Rangkasbitung menghimbau kepada seluruh konsumen pengguna Air Bawah Tanah (ABT) maupun Air Aliran Sungai, yang hinga kini belum menggunakan alat ukur perhitungan dalam pembayaran restribusi (pajak), untuk segera memasang Water Meter (alat pengukur) di setiap lokasi masing-masing.
Hal itu dilakukan agar semua perhitungan Pajak yang akan diterima pihak DPKAD juga menjadi jelas dan transparan serta akan menekan prilaku korup oknum dilingkungan Dinas yang mengelola asset dan uang daerah tersebut.
Menurut Kepala DPKAD UPT Rangkasbitung, Subhan Syafaat SH. kemarin, saat ini puluhan
konsumen, khsusnya para pengusaha yang banyak memanfaatkan Air Bawah Tanah (ABT) maupun air sungai dalam kapasitas besar, masih banyak yang belum menggunakan pengukur (water meter) untuk niengetahui penggunaan air satu bulannya.
"Kalaupun saat ini sudah ada yang memanfaatkan mesin penghitung di setiap tempat yang gunakan ABT maupun air sungai, jumlah masih sangat sedikit. Selain sangat sulit untuk menghitung kapasitas debet air yang digunakan, sistem penghitungan cam bayar pajaknya juga agak repot," ungkap Subhan.
Apalagi menurut Subhan, dengan rencana perubahan atau perpindahan status sistem pengelolaan penanganan pem
bayaran yang rencananya akan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah kota maupun kabupaten setempat.
"Kami berharap dengan akan berubahnya status pengelolaan oleh masing-masing wilayah masuki tahun 2011 nanti, semua konsumen sudah benarbenar gunakan alat ukur untuk tentukan pembayaran retrebusi ABT termasuk pajaknya."
Saat ini, di Kabupaten Lebak masih belum banyak perusahaan yang memanfaatkan ABT dalam skala besar, seperti Kolam Renang, Hotel, Penginapan, Rumah Makan, dan Industri. Namun, diharapkan sebelum adanya peralihan dan Provinsi ke masing-masing wilayah Kabupaten ataupun Kota, semuanya sudah bisa menggunakan
0 Response to "Pengguna ABT Diminta Pasang Water Meter"
Post a Comment