Ratusan Depo Isi Ulang Air Minum Diperiksa
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
ARTICLE CLIPPINGS | ||
Media : Koran Jakarta | | Date : Wednesday, February 03, 2010 |
Page : 6 | | Tone : Neutral |
Position : Top-Left | | Section : Megapolitan |
Sebanyak 117 tempat usaha depo pengisian air minum isi ulang tanpa merek di Kota Tangerang Selatan, Banten, diperiksa. Pemeriksaan itu dilakukan untuk menghindarkan warga dari bakteri E-coli.
Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Pemkot Tangerang Selatan Fatmawati mengatakan pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendataan jumlah usaha depo air minum di wilayah itu.
"Sampai saat ini terdapat 117 depo air minum, dan diteliti supaya warga yang mengonsumsi tidak terkena bakteri E-coli," katanya di Tangerang Selatan, Selasa (2/2).
Menurut Fatmawati, petugas berencana menganibil sampel air dari tiap depo isi ulang air minum tersebut yang ditengarai mengandung bakteri E-coli. Pengambilan sampel air minum yang dijual pengusaha itu dilakukan pada Februari hingga Maret 2010.
Fatmawati mengatakan munculnya bakteri E-coli dalam galon air minum biasanya disebabkan kurangnya penyulingan air isi ulang. Bakteri itu dapat menyebabkan diare bagi konsumen.
Untuk itu, Dinas Kesehatan akan mengawasi lebih ketat penjualan air minum isi ulang. Pengambilan sampel air minum dilakukan pada sejumlah pengusaha yang ada pada tujuh kecamatan di wilayah ini secara rutin. Setiap depo isi ulang air minum, katanya, wajib memiliki sertifikat kualitas air dari Dinas Kesehatan setempat sebelum beroperasi.
0 Response to "Ratusan Depo Isi Ulang Air Minum Diperiksa"
Post a Comment