Telkomsel Uji Coba LTE
Media : Koran Tempo | | Date : Thursday, July 29, 2010 |
Page : A20 | | Tone : Neutral |
Position : Right | | Section : Info Telekomunikasi |
JARINGAN internet yang andal, cepat, dan stabil merupakan kebutuhan utama di masa depan. Menjawab kebutuhan itu Telkomsel menggelar uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE) pertama di Indonesia, Senin lalu. Telkomsel pun siap memandu industri telekomunikasi selular menghadapi perkernbangan evolusi, teknologi terkini.
Bekerjasama dengan ITB, UI, dan IT-Telkom, uji coba LTE itu penting untuk memasuki babak baru setelah dioperasikannya mobile broadband berbasis Dual Carrier HSPA+ beberapa waktu lalu. In' menunjukkan komitmen Telkomsel terus memperbaharui teknologi mobile broadband yang kini telah menjangkau lebih dari 16 juta pelanggan dari total 86 juta pelanggan.
Hasil dari uji coba LTE akan menjadi penerapan roadmap teknologii mobile broadband Telkomsel yang saat ini mencakup sebagian besar wilayah Indonesia berupa jaringan 3G dengan lebih dari 5.000 node B atau BTS 3G.
Sebagai tahap awal uji coba teknologi mobile broadband berbasis selular GSM ini, Telkomsel menggandeng tiga mitra penyedia jaringan telekomunikasi,yaitu Huawei, Ericsson, dan Nokia-Siemens Networks. Huwaei menjadi mitre untuk uji coba teknologi LTE di Jakarta, dan untuk uji coba Dual carrier HSPA+ bekerjasama dengan Ericsson di Medan serta Nokia Siemens Networks (NSN) di Denpasar. Ke depannya seluruh mitra Telkomsel (Huawei, Ericsson, NSN dan ZTE) akan menggelar uji coba untuk LTE dan Dual Carrier HSPA+.
Menurut Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, "Kesiapan dalam mengujicoba teknologi terbaru ini semakin menguatkan komitmen Telkomsel berinvestasi sekaligus memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era baru layanan mobile broadband."
Saat ini perkembangan mobile broadband masih pada initial stage, dengan teknologi yang dimanfaatkan masih berbasis 3G, yang telah berevolusi ke HSPA/HSUPA dan HSPA+. Teknologi tersebut terus berevolusi ke Dual Carrier HSPA+ (42Mbps), Multi Carrier (84Mbps), dan Multi Carrier yang didukung antenna Multiple Input Multiple Output (MIMO) 2x2 (168Mbps).
LTE dan LTE Advance menawarkan kapasitas dan kualitas melebihi HSPA+. Dengan LTE, layanan data dapat diakses dengan kecepatan hingga 172 Mbps, sementara LTE Advance menawarkan kecepatan hingga 300Mbps, 600Mbps, bahkan 1 Gbps dengan teknologi Multi Carrier dan MIMO 4x4.
Dalam uji coba ini Telkomsel melakukan pengkajian teknis maupun bisnis teknologi LTE, terutama kebutuhan sumber daya, seperti alokasi frekuensi untuk menggelar LTE, kebutuhan investasi baru bagi penyelenggara LTE, serta pendayagunaan investasi exiting untuk pengembangan implementasi LTE.
Hal ini demi perkembangan layanan mobile broadband ke depan yang sangat membutuhkan dandwith besar, seperti; data kecepatan tinggi hingga 150 Mbps (downlink) dan 50 Mbps (uplink) untuk mendukung high definition streaming video, voice over Internet protocol (VoIP), dan aplikasi-aplikasi lain yang membutuhkan data kecepatan tinggi.
Uji coba kecepatan LTE dan Dual Carrier HSPA+ ini merupakan rangkaian Telkomsel mengimplementasikan pengembangan roadmap teknologi seluler ke tingkat yang lebih tinggi. Diawali dengan layanan 3G pertama kali di Indonesia secara komersil pada 14 September 2006. SElanjutnya, Telkomsel meluncurkan layanan mobile broadband Telkomsel Flash berbasis teknologi HSPA+ (High Speed Packet Access Plus) di 24 broadband city di Indonesia mulai 4 November 2009.
0 Response to "Telkomsel Uji Coba LTE"
Post a Comment